Peran wanita dalam pembangunan ekonomi di Indonesia sangatlah penting dan tidak bisa dianggap remeh. Wanita memiliki peran yang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, wanita merupakan 49,7% dari total populasi Indonesia. Artinya, wanita memiliki potensi yang besar untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi.
Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bapak Yohana Yembise, “Peran wanita dalam pembangunan ekonomi sangatlah vital. Mereka tidak hanya berperan sebagai pekerja, namun juga sebagai penggerak ekonomi keluarga dan masyarakat secara luas.” Hal ini sejalan dengan pendapat para pakar ekonomi, yang menyatakan bahwa partisipasi aktif wanita dalam dunia kerja dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu contoh nyata dari peran wanita dalam pembangunan ekonomi adalah program Kartu Prakerja yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, termasuk wanita, untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan daya saing di pasar kerja. Melalui program ini, wanita diharapkan dapat memiliki akses yang lebih luas dalam dunia kerja dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi.
Namun, masih banyak kendala yang dihadapi oleh wanita dalam mengambil peran dalam pembangunan ekonomi. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa, Bapak Ahmad Erani Yustika, “Masih banyak diskriminasi gender dan hambatan struktural lain yang menghambat partisipasi wanita dalam dunia kerja.” Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung peran wanita dalam pembangunan ekonomi.
Dengan demikian, peran wanita dalam pembangunan ekonomi di Indonesia tidak boleh diabaikan. Wanita memiliki potensi yang besar untuk turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian negara ini. Dengan dukungan dan kesempatan yang sama, wanita dapat menjadi agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.