Peran media dalam membentuk opini publik di Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi cara berpikir dan pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa.
Menurut Dr. Wawan Mas’udi, seorang pakar komunikasi dari Universitas Padjajaran, media memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk opini publik. Beliau mengatakan bahwa “Media memiliki kekuatan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan luas kepada masyarakat, sehingga dapat membentuk opini yang sama terhadap suatu isu tertentu.”
Dalam konteks Indonesia, media massa seperti televisi, radio, dan koran masih menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat. Melalui berita-berita yang disajikan, media massa dapat mempengaruhi sikap dan pandangan masyarakat terhadap berbagai isu, baik politik maupun sosial.
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 70% responden mengaku bahwa media massa memiliki pengaruh besar terhadap pemikiran mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran media dalam membentuk opini publik di Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa media juga harus bertanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Menurut Roy Suryo, seorang politisi dan pakar media, “Media harus objektif dan tidak tendensius dalam menyajikan berita, agar opini publik yang terbentuk tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu.”
Dengan demikian, peran media dalam membentuk opini publik di Indonesia memang sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan informasi yang akurat dan berimbang demi terciptanya opini publik yang sehat dan cerdas.